Sabtu, 30 Juni 2012

Lingkungan dan Pertumbuhan Ekonomi

Lingkungan Dan Pertumbuhan Ekonomi

Istilah Lingkungan dan Pertumbuhan Ekonomi, bukanlah hal baru dalam pandangan pembangunan. Kedua istilah tersebut telah lama menjadi bahan diskusi, ditingkat dunia, terutama pada pertemuan kepala-kepala negara atau yang lazim dikenal dengan istilah KTT (Konfrensi Tingkat Tinggi).

KTT yang diadakan setiap 10 tahun sekali sejak tahun 1972, di Stockholm hingga yang kemarin Rio+20 di Brazil, senantiasa membahas permasalahan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. Diskursus yang paling nyata adalah pada waktu KTT 1982 di Nairobi yang merupakan cikal bakal konsepsi Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Dalam laporan WECD (World Commision on Environment and Development) yang berjudul Oru Common Future disebutkan bahwa Pembangunan Berkelanjutan  adalah pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini, tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Selanjutnya KTT tahun 1992 yang dilaksanakan di Rio de Janeiro, Brazil menghasilkan blue print for action for global sustainable development into 21 "century atau lebih dikenal Agenda 21. Agenda 21 tersebut merupakan program kerja untuk melakukan kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan pada abad ke 21. Agenda 21 memuat dan mencakup berbagai permasalahan aspek ekonomi pembangunan, termasuk didalamnya penerapan pembangunan lingkungan yang lestari.

KTT pada tahun 2002 yang bertemakan World Summit on Sustainable Development/WSSD), di Johanes Burg, Afrika Selatan yang bertujuan membangkitkan kembali semangat Agenda 21. KTT Rio+20 yang berlangsung 20-22 Juni di Rio de Janeiro, Brazil dengan mengusung tema Ekonomi Hijau, juga tetap membahas dan merumuskan bagaimana pola pembangunan berkelanjutan dengan tetap menyelaraskan aspek-aspek lingkungan dan ekonomi.

Kesimpulan, bahwa diskursus lingkungan dan ekonomi tidak akan pernah terparsialkan, akan tetapi keselaran menjadi sebuah keniscayaan dalam implementasi pembangunan, khususnya pembangunan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Salam Environmental

Tidak ada komentar:

Posting Komentar